Pengidap HIV/AIDS Di Kabupaten Bekasi Bertambah 40 %
Sabtu, 31 Maret 2018 — 15:31 WIB
BEKASI – Orang dengan mengidap HIV/AIDS (Odha) diKabupaten Bekasi jumlahnya bertambah 40 % lebih dari tahun lalu. Dari data terakhir pada 2017, terdapat 1.363 orang yang terpapar penyakit tersebut.
“Dari 2017 itu jumlahnya kumulatif. Sebelumnya ada 946 orang, kemudian bertambah 415 orang. Jadi jumlahnya di 2017 sebanyak 1.363 Odha,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Priatna Jamal.
Ribuan Odha tersebut menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi. Penularan penyakit tersebut lebih rentan terjadi di wilayah yang berdekatan dengan lokalisasi.
“Di setiap kecamatan memang ada Odha, tapi jumlahnya tidak sama. Ada yang banyak, ada yang dikit. Tapi paling banyak di Kecamatan Cibitung, Babelan dan seputar Cikarang,” ujarnya.
Priatna mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, orang yang terpapar HIV/AIDS berusia antara 4-60 tahun. Dari ribuan Odha, dominan usia 20-48 tahun.
“Jadi yang paling banyak Odha itu usia produktif. Anak-anak juga ada tapi tidak banyak,” katanya.
Sedangkan dari kasus itu juga, penyebab yang paling utama ialah melakukan hubungan seks tidak aman. Kata Priatna, itu diketahui berdasarkan hasil konseling dari orang yang terpapar HIV/AIDS.
“Seks tidak aman bukan hanya dengan pasangan yang berlainan jenis, tapi juga dengan sesama jenis. Penyebab lainnya juga ada yang karena pemakaian jarum suntik,” ungkapnya.
Bertambahnya jumlah Odha ini, kata Priatna, karena bertambahnya jumlah pelayanan. Dari sebelumnya hanya ada lima, kini sudah ada 12 pelayanan yang khusus menangani HIV/AIDS di puskesmas di Kabupaten Bekasi.
“12 pelayanan itu ada di puskesmas di Muaragembong, Cabangbungin, Sukatani, Tambelang, Cikarang, Kedungwaringin, Tarumajaya, Babelan, Tambun, Cibarusah dan di Desa Wanasari, Sirnajaya serta Cibatu,” ungkapnya.
“Dan tahun ini rencananya akan bertambah lima puskesmas lagi yang siap melayani Odha. Rencananya seperti di Desa Sukajaya, Mekarmukti dan beberapa puskesmas di Kecamatan Karangbahagia,” tutupnya. (lina/tri)
Sumber:
http://poskotanews.com/2018/03/31/pengidap-hivaids-di-kabupaten-bekasi-bertambah-40/