Dana Mengendap 1,5 Triliun di Bank, Jokowi Semprot Bupati Neneng
Thursday 04 August 2016 17:19
Sabekasi.com, Cikarang Pusat – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara blak-blakan membuka nama daftar pemerintah daerah (Pemda) yang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) masih mengendap tersimpan di bank. Jokowi pun meminta para kepala daerah segera melakukan penyerapan APBD.
Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi dihadapan para kepala daerah yang menghadiri Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (4/8).
Menurut Jokowi, saat ini masih ada Rp 214 triliun dana APBD provinsi dan kabupaten/kota per Juli 2016 yang mengendap di bank. Presiden berharap pemerintah daerah untuk segera membelanjakan anggaran (APBD) seawal mungkin sehingga dapat mendongkrak perekonomiannya.
Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah yang disemprot Presiden Jokowi Pasalnya, Kabupaten Bekasi masuk peringkat keempat daerah tingkat Kabupaten dengan dana yang masih mengendap di bank sebesar Rp. 1,5 Triliun.
“Ini harus segera dikeluarkan. Tolong ini segera dikeluarkan agar segera beredar di masyarakat,” tegas Jokowi seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.
Namun Presiden mengingatkan pengeluaran harus mengikuti prosedur. “Ikuti prosedur, jangan main keluarkan saja,” sambung Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengancam akan terus menerbitkan surat utang bagi daerah-daerah yang masih menyimpan dana anggaran pembangunannya di bank. “Kalau simpanan masih seperti ini, beberapa kabupaten kota sudah kita terbitkan surat utang. Kalau masih gede seperti ini, ya surat utang akan tambah banyak,” tandas Jokowi. (Day)
Sumber: